Titik Mula Bahagia
Kita merasa perlu untuk memikirkan dan bersikap terhadap setiap tarikan nafas dalam hidup ini. Kita sepakat bahwa jangan sampai setiap hembusan nafas keluar tanpa makna. Pertama, waktu, tenaga, pikiran dan keahlian adalah sesuatu sangat berharga. Sehingga perlu dipikirkan akan untuk apa itu semua. Kedua, segala hubungan terhadapnya (poin pertama) yang bisa mengekangnya perlu disingkirkan untuk dapat berbuat bebas yang bertanggungjawab. Akhirnya kita perlu mengarahkan sumber daya itu kepada hal-hal yang produktif dan kontributif. Pada saat yang sama kita merdeka dan bahagia melakukannya.